Dibanding dengan alat pengukur kadar gula dalam darah yang sebelumnya yang membuat penderita kesakitan, alat ini lebih simple dan lebih praktis digunakan. Melalui Mikrochip yang telah dipasang pada lensa kontak tersebut, alat tersebut akan memberitahukan kepada kita setiap detiknya. Alat ini memberitahukan informasi mengenai kadar gula darah melalui perangkat terdekat, seperti google glass, smartphone maupun smartwatch.
Untuk pengembangan versi kedepannya, apabila kadar gula dalam darah yang terdapat pada tubuh penderita diabetes melebihi ambang batas, maka alat tersebut akan mengirimkan kepada penderita sebuah sinyal maupun tanda lampu yang terdapat pada alat Google Smart Contact Lens. Sehingga Penderita tidak perlu melepaskan lensa itu untuk melihat indikator kesehatan dalam darah penderita. Masalah yang dihadapi para peneliti Google X adalah sumber daya yang dibutuhkan untuk mengaktifkan alat ini . Alat ini menerima energi dari sebuah sumber listrik yang berasal dari gelombang listrik, seperti cara kerja wirelles electric yang diciptakan oleh nikola tesla. Karena antena yang ada di alat ini sangat kecil, jarak antara alat tersebut dengan alat pemancar wirelles electric harulah sangat dekat agar baterai yang terdapat pada alat tersebut dapat terisi kembali
Demikian postingan Google Smart Contact Lens Solusi Penderita Diabetes. Saya mohon maaf isinya agak membingungkan karena sedikitnya data dan agak susah translatenya. Jika anda menyukai postingan ini dan blog Suka Suka Seo, saya harap anda mau Join This Site, ikuti Google+ saya dan Like fanspage facebook Suka Suka Seo